Sabtu, 11 Agustus 2012

:::: SURAT TERAKHIR DARI ANAK YANG TERBUANG ::::

"ARIF YANG MALANG"

Sarmini seorang ibuk dengan 2 anak
Arif Dan mona tp sayang,si arif tidak
seberuntung Adiknya.Dia cacat kaki dan
Ucapanya gk berfungsi sehingga dia Hanya
diam manis di rumah.. Sarmini yg selalu meManjakan anak
bungsunya sama sekali tk menghiraukan si
Cacat arif...pernah sarmini punya keingiNan
memberikan si arif ke pAda orang lain...tp di
halangi oleh suaminya..
4 tahun Kemudian saat arif berumur 6 tahun ayahnya meninggall...dan karena
alasan mencAri pekerjaan sarmini pun pergi
ke bali memBawa si mona dan
membiaRkan si arif sendirian..di gubuk itu
dan tampa memperdulikanyalagi..karena
dia berharap ada orang lain meraza iba dan mengasuhnya.. 6 tahun sudah sarmini hidup di bali dan
menikah dengan orang asing tampa Perduli
dan ingin cari tau keadaan si arif..
Tap Di tengah malam tiba2 sarmini mimpi
melihat anak laki2 meminta tolong dan
memanggil ibu tolong arif bu.. Dan seketika Dia pun bangun
tersentak..dan menangis sejadi2nya ingat
putra yg di tInggalkanya. Dengan Niat mencari si anak..sarmini pun
pulang ke desa....tp apa daya takdir telah
Mengambil arif 3 bulan yg lalu...dan
tetangga itu mengatakan si arif tidak mau
keluar rumah walaupun untuk berobat,krn
dia takut mamanya pulang tak mendapati dia di rumah si ibu akan pergi lagi.
secarik kerTas pun di serahkan ke pada
sarmini Dr tetangga itu.. Ibu..ini arif anakmu yg merindukan
kehadiranmu Kenapa ibu gk pulang2,apa
arif nakal bu,,apa krn arif sering ngompol
dan sering membuat ibu membersihkan
kotoranku,sehingga ibu meninggalkan
arif,kakiku gk bisa bergerak bu mulutku pun gak sanggup berucap untuk mengatakan
kalau aku ingin ke Belakang pun bibir ini tak
bisa mengeluarkan swara,punya keinginan
diriku melangkah sendiri,tp kaki ini gk
sanggup melangkah ke kamar
mandi,ibu tau itu,jangan membenciku ibu karena aku Tak berharap menjadi anak yg
cacat krn penyakit polio ini.sekarang arif
bisa merangkak sendiri untuk bisa ke kamar
mandi..ibu cepat pulang ya..arif janji gak
akan ngompol dan berak Lagi di tempat
tidur...karena arif sekarang sudah Bisa merangkak arif juga belajar menulis dr
anaknya mbok nah yg tetangga kita
itu..badanku panas bu malam ini aku ingin
di peluk ibu terasa dingin
banget,,bahagianya aku jika malam ini Tidur
bersamamu,pastiterasa hangat.. Arif mau tidur bu..Krn badan arif megigil
kedinginan Salam sayang untukmu,
Dari anakmu.. Sarmini pun meraung raung menyesali
perbuatanya, tp nasi sudah menjadi
bubur,si arif pun sudah di kubur gara2 sakit
demam..tampa ada orang yg tau di saat dia
menghembuskan nafas terakhir.secarik
kertas itupun Masih di genggam erat di tangan arif saat ajal menjemputnya. Kini sarmini pun sering menangis sendiri
menyesali perbuatnya,karena arif yang
sering dalam mimpi ibunya untuk minta di
peluk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar